Postingan

putri keong mas

 Di sebuah kerajaan, hidup dua putri kakak beradik. Putri Dewi Galuh Ajeng dan adiknya Putri Candra Kirana. Putri Galuh menaruh cemburu pada Putri Candra Kirana, karena adiknya itu sudah bertunangan dengan Raden Inu Kertapati dari kerajaan tetangga. Padahal Putri Dewi sangat menaruh hati pada Raden Inu Karena dibakar rasa cemburu, la kemudian memanggil seorang penyihir untuk menyihir adiknya menjadi seekor keong mas. Lalu keong mas itu dibuang ke laut. Untungnya, seorang nenek menemukan keong mas itu dan membawa ke rumahnya Sihir Itu bani akan hilang, jika Putri Candra Kirana bertemu dengan Raden Inu Kertapati. Setelah lama mencari-cari, akhirnya Raden Inu bertemu dengan keong mas di rumah nenek itu. Maka, keong mas pun seketika berubah menjadi Putri Candra Kirana dan tak lama kemudian menikah dengan Raden Inu. Sementara itu, karena malu dengan kejahatannya, Putri Galuh Ajeng melarikan diri ke hutan dan ditemukan tewas setelah terjatuh ke dalam jurang.

si bujang katak

 Ada seorang ibu yang memiliki anak berwujud seekor katak. 5i bujang katak namanya la seorang yang patuh dan rajin bekerja. Suatu hari ia mengajak ibunya ke istana la ingin melamar salah satu dari ketujuh putri di kerajaaan yang ada di wilayah itu. Tentu saja raja, permaisuri, dan juga keenam putrinya langsung menolak lamaran, Hanya si putri bungsu saja yang bersedia menerima lamaran si bujang katak. Agar pernikahan itu tidak jadi, maka raja pun segera membuat persyaratan yang sangat berat, Kau baru boleh menikahi putriku jika berhasil membangun sebuah jembatan dan emas. Panjangnya dari rumahmu ke istana. Waktunya 7 hari dari sekarang Si bujang katak kemudian berdoa selama 6 hari. Tiba-tiba si bujang katak berubah menjadi seorang pangeran yang tampan. Bekas kulit kataknya kemudian ia bakar, Sisa dari abu pembakaran itu iba-tiba berubah menjadi emas. Dan emas itu cukup membangun jembatan emas dari rumah ke istana raja. Raja dan semua orang takqub dengan keajaiban bujang katak. Maka ...

gadis dan ikan mas ajaib

 Di sebuah desa hidup tujuh gadis kakak beradik. Mereka sudah yatim platu. Di antara ketujuh gadis itu hanya gadis bungsu yang paling cantik dan baik hati. Karena kecantikannya itu membuat keenam kakaknya jadi membenci dan iri padanya. Tiap hari si bungsu sering disuruh bekerja keras menumbuk padi untuk keenam kakaknya. Si bungsu tak pernah diajak bermain dengan mereka. Untungnya, si bungsu memiliki seekor ikan mas ajaib yang bisa bicara, la Linggal di kolam dekat rumah ketujuh gadis itu. Setiap hari si bungsu memanggil dan memberinya makan. Ternyata kehadiran ikan mas ajaib itu lama-lama diketahui oleh keenam kakaknya. Mereka kemudian menangkap ikan mas ajaib itu dan memasaknya. Dengan sedih si bungsu lalu mengubur tulang si ikan mas ajaib itu. Anehnya, dari kuburan kan itu kemudian tumbuh pohon berbuah sangat lezat dan daunnya bisa berdenting merdu. Keajaiban pohon itu mengundang seorang pangeran datang dan kemudian menikahi si bungsu menjadi istrinya.

anjing yang tamak

 Anjing berasa bangga kerana telah mendapat seketul tulang yang besar dari pasar. Ia menggonggong tulang itu sambil berlari ke tempat yang selamat untuk memakan tulang itu. Anjing sampai ke sebatang anak sungai yang jernih airnya. Ia mula berjalan untuk menyeberangi sungai itu. Ia berjalan perlahan-lahan untuk menghabiskan masanya sebelum memakan tulang yang sedap itu. Tiba-tiba, anjing berhenti lalu melihat ke dalam air sungai. Ia melihat anjing lain yang memandang kepada dirinya dan menggonggong tulang juga! Ia tidak sedar itu adalah bayangnya. Anjing berfikir, "Tulang kepunyaan anjing itu kelihatan lebih besar daripada tulang kepunyaan aku. Aku akan rampas tulangnya dan bawa lari dengan pantas!" Ketika ia membuka mulutnya untuk menarik tulang itu, tulang di dalam mulutnya terjatuh ke dalam anak sungai. Tulang itu tenggelam dan ia tergamam.

jatuh ke lumpur isap

 Muti Semut seekor semut pengelana yang sombong, la telah pergi jauh ke berbagai tempat di dunia. Di sebuah hutan, la melihat ada sebuah kepompong menempel di atas dahan pohon. "Kasihan, kepompong itu. Hidupnya terkurung. Tak bisa pergi ke mana-mana sebebas aku," ejeknya. Kepompong adalah bakal calon untuk menjadi seekor kupu-kupu. Suatu hari, tak sengaja Muti Semut jatuh ke dalam kubangan lumpur isap. "Tolong! Tolong!" Untungnya, teriakannya terdengar oleh Kupi kupu-kupu, la kemudian menolong Muti Semut dengan menariknya keluar dari lumpur isap. "Akulah kepompong yang pernah kau ejek. Dan sekarang sudah menjadi seekor kupu kupu," kata Kupi Kupu- kupu. "Seperti kamu, sekarang aku juga bisa pergi terbang bebas ke mana-mana. Dengan tersipu malu, Muti Semut berkata, "Maaf kan aku ya. Dulu aku pernah mengejekmu. Tak lupa Muti Semut mengucapkan terima kasih pada Kupi kupu-kupu. (Tamat)

burung gagak dan sebuah kendi

 Pada suatu musim yang sangat kering, dimana saat itu burung-burungpun sangat sulit mendapatkan sedikit air untuk diminum, seekor burung gagak menemukan sebuah kendi yang berisikan sedikit air. Tetapi kendi tersebut merupakan sebuah kendi yang tinggi dengan leher kendi sempit. Bagaimanapun burung gagak tersebut berusaha untuk mencoba meminum air yang berada dalam kendi, dia tetap tidak dapat mencapainya. Burung gagak tersebut hampir merasa putus asa dan merasa akan meninggal karena kehausan. Kemudian tiba-tiba sebuah ide muncul dalam benaknya. Dia lalu mengambil kerikil yang ada di samping kendi, kemudian menjatuhkannya ke dalam kendi satu persatu. Setiap kali burung gagak itu memasukkan kerikil ke dalam kendi, permukaan air dalam kendipun berangsur-angsur naik dan bertambah tinggi hingga akhirnya air tersebut dapat di capai oleh sang burung Gagak. Walaupun sedikit, pengetahuan bisa menolong diri kita pada saat yang tepat.

gagak meniru elang

 Seekor burung Elang, dengan kekuatan sayapnya menyambar seekor anak domba dengan kukunya dan membawanya pergi jauh ke angkasa, seekor burung gagak melihat kejadian itu, dan terbayang dibenaknya sebuah gagasan bahwa dia mempunyai kekuatan untuk melakukan hal yang sama dengan burung elang tersebut. Dan dengan membuka sayapnya lebar-lebar kemudian terbang di udara dengan galaknya, dia meluncur kebawah dan dengan cepat menghantam bagian punggung seekor domba. Tetapi ketika dia mencoba untuk terbang kembali dia baru sadar kalau dia tidak bisa mengangkat domba tersebut dan dia tidak dapat terbang lagi karena kukunya telah terjerat pada bulu domba. Walaupun dia mencoba untuk melepaskan dirinya, jeratan itu terlalu sulit untuk dilepaskan sehingga dia merasa putus asa dan tetap tinggal di atas punggung domba tersebut. Seorang pengembala yang melihat lantas bergerak mendekatinya, burung gagak itu mengibas-ngibaskan sayapnya berusaha melepaskan diri, pengembala itu menyadari apa yang telah t...