si bujang katak
Ada seorang ibu yang memiliki anak berwujud seekor katak. 5i bujang katak namanya la seorang yang patuh dan rajin bekerja. Suatu hari ia mengajak ibunya ke istana la ingin melamar salah satu dari ketujuh putri di kerajaaan yang ada di wilayah itu. Tentu saja raja, permaisuri, dan juga keenam putrinya langsung menolak lamaran, Hanya si putri bungsu saja yang bersedia menerima lamaran si bujang katak. Agar pernikahan itu tidak jadi, maka raja pun segera membuat persyaratan yang sangat berat, Kau baru boleh menikahi putriku jika berhasil membangun sebuah jembatan dan emas. Panjangnya dari rumahmu ke istana. Waktunya 7 hari dari sekarang Si bujang katak kemudian berdoa selama 6 hari. Tiba-tiba si bujang katak berubah menjadi seorang pangeran yang tampan. Bekas kulit kataknya kemudian ia bakar, Sisa dari abu pembakaran itu iba-tiba berubah menjadi emas. Dan emas itu cukup membangun jembatan emas dari rumah ke istana raja. Raja dan semua orang takqub dengan keajaiban bujang katak. Maka akhimya, si bujang katak pun menikah dengan putri bungsu. Keenam putri itu menyesal karena mereka dulu menolak lamaran bujang katak,
Komentar
Posting Komentar